Sejarah Kebudayaan Islam dan Kontribusinya Terhadap Pola Pemikiran Siswa

-
Pada umumnya Sejarah Kebudayaan Islam dibagi menjadi 5 periode. Pertama, Islam Periode mekkah dan Madinah dimana nabi Muhammad SAW sebagai pemimpin dari penyebaran Islam tersebut. Kedua, Islam Periode Khulafarurrasyidin. Jumhur Ulama menetapkan 4 sahabat yang yang tergolong Khulafarurrasyidin yaitu Abu Bakar bin Abi Quhafah,
Umar bin Khaththab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Tholib, sedangkan beberapa tokoh memasukkan Umar bin Abdul Aziz, Kholifah ke 8 Bani Umayyah sebagai Khulafaurrasyidin ke 5. Ketiga, Islam periode Klasik dimana pemerintahan Islam dipimpin oleh Daulah Bani Umayyah dan Bani Abbasiyah. Keempat, Islam periode Pertengahan, terdapat 3 kerajaan Islam Besar yang berkuasa pada periode ini yaitu, Kerajaan Turki Usmani di Turki, Kerajaan Syafawi di Persia atau Iran dan Kerajaan Mughal di India. Kelima, Islam Periode Modern, pada periode ini justru Islam mengalami kemunduran dari berbagai bidang, khususnya bidang ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai ciri dari dunia modern.
Sejarah panjang umat Islam tersebut dengan berbagai pencapaian puncak kemajuan pada masa Nabi Muhammad SAW yang diteruskan oleh Khulafaurrasyidin serta dikembangan oleh Daulah Bani Umayyah dan Abbasiyyah namun setelahnya Islam mulai mengalami disintegrasi politik yang menyebabkan kemunduran. Dengan dipelopori oleh para Ulama, Islam mulai sadar akan ketertinggalannya dengan bangsa lain (bangsa Barat) dan bangkit kembali. Bangkitnya para Ulama ini ditandai dengan adanya sebuah ide dan gerakan untuk menumbuhkembangkan semangat keilmuan yang dulu telah dirintis pada era puncak kejayaan Islam yaitu masa bani Umayyah dan Bani Abbasiyyah.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SKI MA KELAS XII : WALISONGO

-
Gambar
Agama Islam pertama kali masuk ke Indonesia melalui Sumatera, selanjutnya penyiaran agama Islam berkembang ke pulau-pulau lain di Nusantara. Ketika kekuatan Islam semakin melembaga, berdirilah kerajaan-kerajaan Islam. Berkat dukungan kerajaan-kerajaan serta upaya gigih dari para ulama, Islam sampai ke tanah Jawa.             Pada sisi lain ada yang menyatakan penyebaran Islam di Jawa dirintis oleh para saudagar muslim dari Malaka. Malaka merupakan kerajaan Islam yang mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Mansur Syah. Para saudagar muslim pada mulanya perambah daerah-daerah pesisir utara Jawa. Di daerah-daerah ini terdapat beberapa kerajaan kecil yang telah melepaskan diri dari kekuasaan Majapahit, seperti Demak, Jepara, Tuban, Gresik, dan Giri. Melalui kontak perdagangan tersebut, akhirnya masyarakat Jawa mengenal Islam. A.      Nama-nama Walisongo             Walisongo sebagai jantung penyiaran Islam di Jawa. Ajaran-ajaran walisongo memiliki pengaruh yang besar
Baca selengkapnya

SKI MA KELAS XII : ISLAM DI DUNIA ( AFRIKA DLL)

-
Perkembangan masa berjalan dengan begitu cepat. Sejalan dengan itu pertumbuhan dan perkembangan Islam merebak ke seluruh penjuru dunia. Pada awal abad XX masehi, Islam telah memasuki benua Amerika, Eropa, Australia dan Afrika. Berkaitan dengan hal tersebut , maka pembahasan ini akan menitikberatkan pada proses masuknya Islam ke beberapa benua tersebut dan perkembangan Islam di dalamnya. A.                  Perkembangan Islam di Afrika Benua Afrika dihuni oleh penduduk yang sebagian besar   berkulit hitam . Oleh karena itu , Afrika lebih dikenal dengan sebutan Benua Hitam. Kebudayaan mereka yang dulu sangat tinggi melebihi kebudayaan bangsa Eropa , musnah oleh bangsa-bangsa barat. Sejak zaman Rasulullah SAW telah terjadi hubungan baik dengan dengan salah satu bangsawan di Afrika , yaitu seorang gubernur Muqauqis di Mesir .   Pada saat itu   Nabi Muhammad SAW mengirim surat kepada Muqauqis , agar bersedia masuk Islam. Namun ketika Muqauqis belum bersedia masuk Islam. Baru pada masa K
Baca selengkapnya

SKI MA KELAS XII :ISLAM DI INDONESIA

-
Gambar
            Pada jaman dahulu wilayah Nusantara lebih luas jika dibandingkan dengan Indonesia pada masa sekarang. Wilayah Nusantara pada masa itu meliputi Malaysia, Brunai, Philipina dan Thailand. Pada masa itu Nusantara juga dikenal dengan nama “Negeri Bawah Angin”. Disamping itu Nusantara juga diberi sebutan “Lesser India” atau India Kecil. Sedangkan orang-orang yang berada diwilayah Nusantara memberikan sebutan “Negeri Atas Angin” kepada negeri India, Persia, dan Arab. Adapun orang-orang Nusantara yang berada di Haramain (Mekah dan Madinah), mereka dikenal dengan sebutan Jawi. Karena itu seorang ulama Nusantara yang sedang belajar atau tinggal di tanah suci, mereka dikenal dengan sebutan ulama. Semoga keterangan ini mengantarkan kalian untuk mempelajari sejarah perkembangan Islam di Nusantara. A.      Asal Usul Islam masuk Nusantara Sejak zaman pra sejarah, penduduk kepulauan Nusantara di kenal sebagai pelayar-pelayar yang sanggup mengarungi lautan lepas. Sejak awal Masehi suda
Baca selengkapnya